Rabu, 12 November 2008

Memperbaiki Hard disk yang terkena Bad Sector

Bad sector

Melanjutkan artikel sebelumnya “Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda”, artikel ini akan membahas tentang bagaimana memperbaiki jika hard disk terkena bad sector. Jika belum mengerti apa itu bad sector dan bagaimana memeriksa kondisi hardisk, maka silahkan membaca artikel tersebut.

Bad Sector di hardisk secara umum ada 2 macam, yaitu mekanik/fisik dan software. Bad sector mekanik, yaitu seperti permukaan lempeng penyimpan data hardisk rusak secara fisik misal karena tergores, terkena debu, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba mati, arus putus dan sebagainya.

Untuk Bad Sector yang berupa kerusakan fisik (mekanik), maka itu diluar pembahasan ini, karena hal itu biasanya tidak bisa (sangat sulit) diperbaiki. Jika masih ada garansi maka sebaiknya ditukarkan yang baru. Tetapi jika bad sector yang berupa software, maka kemungkinan masih bisa diperbaiki. Jadi pembahasan disini hanya berfokus bad sector secara software.

Bagaimana memperbaiki Bad Sector ?
!!.. Informasi Penting.. !!

Jika hardisk sudah terdeteksi terkena bad sector, maka langkah pertama adalah menyelamatkan data-data penting yang ada, baik di simpan di hardisk lain, di copy ke CD atau lainnya. Dan sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah pastikan data-data penting sudah di backup.

Langkah Awal : Coba format drive atau hardisk yang terdapat bad sector dengan format biasa, misalnya melalui klik kanan di Windows Explorer dan pilih format. Terkadang hal ini bisa menghilangkan bad sector.

Jika langlah awal tersebut tidak berhasil maka bisa dicoba beberapa cara dengan beberapa software gratis berikut:

1. Easeus Partition Manager

Software gratis ini selain bermanfaat untuk membuat / mengedit partisi hardisk ( tampilan mirip Partition Magic), juga bisa digunakan untuk menghilangkan bad sector. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Jalankan Program Easeus partition Manager
  2. Pilih drive yang kira-kira ada bad sectornya ( untuk memastikan ada bad sectornya bisa juga di scan melalui easeus ini denganklik kanan drive Pilih menu Advanced > Check Partition )
  3. Klik kanan, dan pilih Delete
  4. Ketika muncul informasi, maka pilih “Delete Partition and Delete Data”
  5. Kalau sudah selesai, klik menu Apply
  6. Tunggu sampai selesai.

Perlu diperhatikan, bahwa langkah ini hanya bisa dilakukan untuk drive selain windows. Dan pastikan datanya selalu diamankan /backup terlebih dahulu.

Easeus partition Manager bisa di download / didapatkan dari link berikut ( 7.93 MB) :
http://www.partition-tool.com/download.htm ( pastikan download yang Home Edition (gratis))

2. HDD Low Level Format Tools

Dengan software ini, maka hardisk bisa di format secara mendalam ( di istilahkan low level format). Perlu diperhatikan bahwa dengan low level format, maka semua data di hardisk akan hilang, dan tidak bisa di kembalikan/di recovery lagi. Tetapi cara ini biasanya akan lebih efektif menghilangkan bad sector.

Karena hardisk akan di format seluruhnya, maka hardisk yang akan di proses harus di format di komputer lain ( di lepas dan dipasang komputer lain). Atau jika ada 2 hardisk di komputer, maka hardisk yang tidak berisi windows bisa di format. Berikut langkahnya :

  1. Jalankan HDD Low Level Format tools
  2. Pilih Hardisk yang akan di format. Tentu yang tidak berisi sistem operasi windows. Selanjutnya klik Continue
  3. Pilih tab “LOW-LEVEL-FORMAT”, dan silahkan dibaca peringatan yang tampil
  4. Jika sudah yakin, maka klik “FORMAT THIS DEVICE”, dan tunggu sampai proses selesai.

Selain untuk hardisk (SATA< IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash card dan sejenisnya. HDD LOw level format bisa didapatkan/download dari link berikut :
HDD Low Level Format Tool langsung download versi DISINI (497 KB)

3. Menggunakan Software bawaan dari vendor hardisk.

Biasanya vendor seperti Seagate dan Western Digital, juga menyediakan software untuk menganalisa atau memperbaiki hardisk. Untuk hardisk seagate, maka bisa download tools seperti Seatools for Windows atau DOS. sedangkan untuk Western Digital bisa download tools “Wertern Digital lifeguard Diagnostics”.

Misalnya untuk Western digital, menyertakan fasilitas “WRITE ZEROS” untuk memperbaiki error seperti bad sector. Untuk Seagate, begitu di install, maka di bagian Help sudah dijelaskan cukup detail tentang manfaat dan penggunaannya.

Download Seatools (Seagate)
http://www.seagate.com/www/en-us/support/downloads/seatools

Western Digital
http://support.wdc.com/product/download.asp
http://www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/Western-Digital-DLG-Diagnostics.shtml

Rabu, 05 November 2008

Tool Portable dan Gratis dari Kaspersky AVZ Antiviral Toolkit

AVZ Antiviral toolkit

Salah satu Antivirus yang cukup populer adalah Kaspersky. Meskipun tidak ada versi Antivirus gratis, mereka menawarkan scanner online (tanpa fasilitas remover), rescue disk dan AVPTool, Antivirus Removal. Selain itu ada satu lagi tools grati dan bersifat Portable dari Kaspersky, yang disebut AVZ Antiviral Toolkit.

Awalnya AVZ dikembangkan oleh pengembang dari Rusia Oleg Zaytsev, sebagai tool yang berdiri sendiri, tetapi saat ini pengembangnya ikut bergabung dengan Kaspersky sehingga tool ini menjadi hal milik (property) Kaspersky. AVZ ini mempunyai berbagai fasilitas yang menarik, yang bahkan tidak terdapat di AVPTool-nya Kaspersky.

AVZ merupakan Antiviral Toolkit untuk menganalisa sistem dan recovery. Fungsi utamanya seperti Trojan Hunter atau Ad-Aware yang berarti untuk menghilangkan malwares dan bukan berfokus pada virus.

AVZ Antiviral toolkit di design untuk mendeteksi dan menghilangkan berbagai malware seperti berikut:

  • Berbagai modul Spyware dan AdWare
  • Dialer (Trojan.Dialer)
  • Berbagai Trojan
  • BackDoor
  • Worm Jaringan dan email
  • TrojanSpy, TrojanDownloader, Trojan Dropper.

Selain itu tool ini dilengkapi dengan berbagai fitur seperti berikut :

  • Heuristic firmware verification system, untuk memeriksa dari adanya virus dan spyware dari analisa registry, hardisk dan memory
  • Update database file security
  • Terintegrasi dengan deteksi system Rootkit ( malware yang tidak bisa dilihat dengan antivirus biasa)
  • Deteksi Keylogger dan Trojan DLL.
  • Neyroanalizator, kemampuan mendeteksi file yang mencurigakan dengan teknik Neura Network.
  • Analisa Open Port TCP / UDP
  • Terintegrasi dengan Process Manager, services dan Driver
  • Fasilitas pencarian file dengan berbagai tambahan kriteria.
  • Kemampuan mencari data di registry
  • Beberapa fasilitas untuk memperbaiki kerusakan sistem, seperti setting Internet Explorer, kerusakan software atau setting sistem alinnya.
  • Pengecekan file arsip, seperti zip, rar, cab, gzp, tar, mht dan Chm.
  • Script, yang menungkinkan pengguna mendefinisikan sendiri operasi yang diinginkan
  • Process Analyzer, untuk mencari proses yang mencurigakan di memory
  • AVZGuard System, untuk proteksi dari jalannya berbagai aplikasi, mengubah registry mematikan process dan lainnya.
  • Berjalan untuk file yang di lock, dengan system akses langsung ke drive.
  • Driver Boot Cleaner, untuk membersihkan sistem ( file, driver, registry key) dari KernelMode.
  • Berbagai fasilitas lainnya.

Berikut tampilan menu File dan Menu Service :

Melihat berbagai fasilitas diatas, memang sepertinya tidak di peruntukkan untuk pengguna awam. Tetapi fasilitas standard-nya bisa dimanfaatkan untuk siapapun, dan bagi yang sering menganalisa sistem (Advanced user), maka tool ini mungkin menjadi tool wajib yang harus dicoba, selain bersifat portable dan ukurannya hanya sekitar 3.5 MB. Sayangnya file help baik yang disertakan maupun online hanya tersedia dalam bahasa Rusia.

Untuk proses update, sepertinya hanya bisa dilakukan online. Tetapi karena aplikasi ini bersifat portable, maka tidak terlalu susah, tinggal kita membawa aplikasi ini di flashdisk dan di update melalui internet. Update akan diletakkan di folder “Base”. ( http://ebsoft.web.id)

Download AVZ Antiviral Toolkit disini Download 1 Download 2

Referensi :
http://z-oleg.com/
http://www.raymond.cc/blog/archives/2008/10/31/free-portable-and-powerful-avz-anti-viral-toolkit-from-k

Tips Membuat “Strong Password”

Strong Password

Saat ini dengan banyaknya account yang kita miliki, mulai dari email, website, login bank, dan login ke account penting di Internet lainnya, mengharuskan kita membuat password yang cukup kuat, agar keamanan lebih terjamin. Apalagi jika account tersebut menyangkut informasi yang sangat penting, maka harus lebih memperhatikan masalah password ini.

Ada berbagai tips untuk membuat password yang kuat termasuk software untuk membuatnya pun banyak bertebaran di internet. Tetapi jika dihasilkan dari software, maka biasanya akan ditampilkan secara acak. Jadi meskipun kuat, tetapi sulit diingat. Bagaimana tips membuat Strong Password?

Ada tiga komponen penting agar text password yang dibuat merupakan Strong Password, yaitu panjang, kombinasi huruf dan bukan merupakan kata-kata atau istilah umum.

Buat Password yang panjang. Setiap huruf yang ditambahkan ke password kita, maka akan menambah keamanan dan kekuatan password tersebut. Password yang disarankan minimal memiliki panjang 8 huruf (meskipun ada yang minimal 7 huruf), dan idealnya 14 huruf atau lebih. Sebagai contoh password dengan panjang 15 huruf abjad acak saja bisa lebih kuat 33.000 kali dibanding password dengan panjang 8 huruf acak dari huruf di keyboard.

Kombinasikan Huruf abjad, angka dan simbol. Semakin besar kombinasi ketika komponen ini, maka kekuatan password akan semakin bertambah. Jika tidak bisa menggunakan simbol, maka alternatifnya dengan menambah panjang password tersebut. Meskipun Idealnya password yang kuat merupakan kombinasi ketiga komponen diatas.

Huruf abjad (letters) adalah karakter a,b,c… z dan A,B,C…Z, angka merupakan bilangan 0,1,2,3..9 dan simbol adalah huruf selain abjad dan bilangan, seperti #$%^&*(&:”./{}.

Hindari password yang merupakan kata/istilah umum. Seperti misalnya tanggal lahir kita, nama kita, tahun kelahiran dan sebagainya. Karena biasanya password tersebut akan mudah diketahui orang lain. Termasuk juga kata-kata yang sering diucapkan, kata-kata populer dan sejenisnya. Biasanya program password cracker sudah mempunyai atau menyiapkan database kata-kata tersebut.

Tetapi selain ketiga komponen diatas, ada satu lagi yang juga penting untuk diperhatikan, yaitu password tersebut mudah kita ingat, karena meskipun kuat, tetapi susah diingat akan sama saja, kadang malah merepotkan dan memusingkan.

Beberapa tips lain yang perlu diperhatikan ketika membuat password

  • Hindari membuat password dengan huruf-huruf yang urut, misalnya “123456789″, “33333″ atau “abcdef” dan sebagainya
  • Hindari password yang hanya mengubah huruf yang mirip angka saja. Misalnya mempunyai nama agus, dan membuat pasword “46u5″ maka ini akan lebih mudah ditebak. “Password” diubah menjadi “P4ssw0rd”. Sebaiknya digunakan kombinasi panjang dan tambahan komponen lainnya
  • Hindari kata-kata yang udah umum, seperti nama, tempat lahir, tanggal lahir, sekolah, kuliah dan sebagainya
  • Buat password yang berbeda untuk beberapa account penting

Bagaimana untuk mengecek apakah password kita lemah, sedang atau kuat ?

Saat ini ketika kita membuat account, maka biasanya sudah disediakan informasi kekuatan password kita, misalnya di yahoo, google, wordpress dan lainnya. Alternatif lainnya bisa menggunakan fasilitas Password Checker, yang merupakan fasilitas untuk mengetahui seberapa kuat password yang dituliskan. Fasilitas ini tidak akan merekam apa yang diketikkan (http://ebsoft.web.id)

Referensi
http://www.microsoft.com/protect/yourself/password/create.mspx

Ada apa dengan Security Update Windows MS08-067

Windows Update

Beberapa hari terakhir, salah satu berita penting tentang security (keamanan) komputer adalah dirilisnya security update yang “tidak biasa” dari Microsoft (MS08-067 – Critical). Hal ini karena ditemukannya celah keamanan yang serius sehingga memungkinkan eksekusi kode secara remote, dan dimanfaatkan pihak tertentu untuk menginstall trojan horse ke komputer korban tanpa interaksi dari user.

Salah satu Trojan yang sudah memanfaatkan celah keamanan ini adalah win32/Gimmiv.A (Trj/Gimmiv.A.). Di Windows 2000, Window XP dan Windows Server 2003, celah keamanan ini dinilai sangat penting ( dengan rating “Critical”) sedangkan Windows Vista dan Windows Server 2008 penting (rating “Important”). Apa efek dan bagaimana mencegahnya ?


Trojan W32/Gimmiv.A

Salah satu trojan yang sudah memanfaatkan kelemahan ini adalah W32/Gimmiv.A. Ketika aktif di komputer korban, maka akan mencuri informasi-informasi penting komputer dan mengirimkan ke penyerangnya.

Trojan ini akan membuat file sysmgr.dll (worm) dan berjalan sebagai service dengan nama “System Maintenance Service”. Sebelum aktif akan mencoba mematikan antivirus Trend Micro jika ada, termasuk juga mengecek apakah ada antivirus : Trend Micro, Symantec, BitDefender, Rising, Kaspersky, Kingsoft, Microsoft One Care, Jiangmin.

selanjutnya worm yang berjalan tersebut akan berusaha mencuri informasi penting di PC yang terinfeksi. Selain infrmasi mengenai username, nama komputer, IP Address, Informasi komputer yang akan diambil seperti:

  • Username dan password MSN Messenger
  • Username dan password Outlook Express
  • Passwords yang disiman di Internet Explorer
  • Web Cookies
  • Aplikasi yang di install
  • Lainnya sesuai keinginan penyerang

Sampai saat ini memang belum dilaporkan penyebaran yang sudah meluas, menurut eset blog ancaman trojan ini menargetkan pengguna di kawasan Asia.

Pencegahan

Resiko keamanan ini bisa dikurangi dengan mengaktifkan firewall, baik bawaan Windows XP SP2 maupun dengan firewall pihak ketiga. Komputer akan lebih rentan jika jika fasilitas File and Printer sharing diaktifkan. Tentu hal ini berpengaruh ke komputer yang sering atau senantiasa terkoneksi ke Internet. Celah keamanan seperti ini juga pernah terjadi, sehingga antara tahun 2003 dan 2004 jutaan komputer terkena virus Blaster dan Sasser.

Disarankan untuk segera mengupdate windows yang digunakan. Untuk download updatenya, buka saja alamat http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx dan dilihat bagian Affected and Non-Affected Software, kemudian klik saja sistem operasi yang sesuai dengan Windows yang dipakai. Akan terdapat button untuk download update-nya, yang hanya sekitar 634 KB. ( http://ebsoft.web.id )

Referensi
http://www.eset.com/threat-center/blog/?p=160
http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx
http://blogs.technet.com/swi/archive/2008/10/23/More-detail-about-MS08-067.aspx
http://pandalabs.pandasecurity.com/archive/New-critical-Security-Bulletin-MS08_2D00_067.aspx
http://arstechnica.com/journals/microsoft.ars/2008/10/24/microsoft-releases-emergency-patch-for-

Mengenal lebih dekat AUTORUN.INF

autorun.inf

Mungkin sebagian besar kita sudah mengetahui apa itu Autorun.inf, tetapi saya yakin masih banyak juga yang belum tahu atau masih kurang tepat memahami tentang file autorun.inf ini. Hal ini terbukti masih sering kita dengan orang bertanya tentang virus Autorun.Inf, bagaimana cara menghapusnya dan lain-lainnya.

Kali ini akan dibahas sedikit lebih dalam mengenai Autorun.inf, semoga yang sudah tahu semakin tahu dan yang belum tahu mulai sedikit paham tentang autorun.inf, baik struktur yang ada didalamnya, manfaat, bahaya dan cara mematikan autorun.inf.

Autorun atau autoplay merupakan fasilitas di sistem operasi yang berfungsi menjalankan file secara otomatis ketika media seperti CD-ROM, DVD-ROM, Flash disk dan lainnya di masukkan/pasang di komputer. Sehingga ketika berbagai media tersebut dimasukkan, tanpa kita menjalankan apapun, ada program yang akan otomatis berjalan sendiri. Fitur ini biasa dimanfaatkan dalam CD Driver yang disertakan ketika membeli motherboard / VGA. Tetapi saat ini tidak dipungkiri malah dimanfaatkan sebagai media penyebar virus, terutama melalui flashdisk. Apalagi dengan penggunaan flashdisk yang sudah seperti jamur di musim hujan..

Sedangkan file Autorun.inf sendiri merupakan file yang berisi instruksi tertentu, tentang apa yang otomatis dijalankan ketika media seperti flashdisk/CD dimasukkan ke komputer. Instruksi ini dapat berupa perintah untuk menjalankan file exe.

STRUKTUR AUTORUN.INF

Autorun.inf hanya berupa text file biasa dan bisa dibuka dengan text editor seperti notepad. Ada baris-baris kode yang umum dijumpai didalamnya. Sebenarnya ada beberapa bagian (Key) yang bisa ditulis di autorun, yaitu [Autorun], [Content], [ExclusiveContentPaths], [IgnoreContentPaths], dan [DeviceInstall]. Disini hanya akan dibahas beberapa struktur [Autorun] saja, karena memang ini yang sering kita lihat ( selengkapnya bisa di baca disini )

Open

Perintah ini akan otomatis menjalankan file exe yang ada. Misalnya sebagai berikut
Open=setup.exe ( akan menjalankan file setup.exe yang berada satu direktory dengan autorun /root direktory)

Open=virus\inivirus.exe (akan menjalankan file inivius.exe yang ada di folder virus)

action
Untuk menampilkan nama/pesan ketika muncul Autoplay dialog.

shellexecute

Hampir sama dengan perintah Open, tetapi bisa juga untuk selain file exe, termasuk link website dan bisa ditambah dengan parameter sesudah nama file. Contoh :

shellexecute=http://ebsoft.web.id
action=Kunjungi ebsoft.web.id

icon

Untuk memberi icon di media yang dipakai (yang berisi autorun.inf). Bisa menggunakan file .ico, .exe .dll maupun .bmp. Contohnya :

icon=MyProg.exe,1
icon=myicon.ico

label

untuk memberi label (nama) pada media yang digunakan (nama drive CD-ROM atau flashdisk yang berisi autorun.inf tersebut.

label=Flashdisk Hebat

shell

Untuk menampilkan menu ketika klik kanan drive yang bersangkutan. Misalnya contoh berikut :

shell\menu baru=buka file contoh
shell\menu-baru\command=notepad "file-contoh.txt"
shell=menu baru

dengan kode diatas, maka ketika kita klik kanan drive-nya akan muncul menu “buka file contoh”. jika baris pertama dihilangkan maka menunya “menu baru”. dan ketika menu tersebut di klik akan dijalankan notepad dengan membuka file “file-contoh.txt”. Jadi ketika baris kode tersebut saling berhubungan. Jika baris 1 da 3 sama-sama digunakan maka baris 3 akan diabaikan.

Selanjutnya ketika fasilitas Autorun di hilangkan / di non aktifkan, maka program di open dan shellexecute tidak akan berjalan secara otomatis. Tetapi label, icon dan menu klik kanan tetap akan tampil. Agar lebih aman, maka kita bisa me-nonaktifkan fasilitas Autorun ini. bagaimana caranya ? Berikut penjelasannya :

Berbagai cara Me-nonaktifkan fasilitas Autorun di Windows

  • Menekan dan menahan tombol Shift ketika kita memasang/memasukkan Flashdisk/CD-ROM ( tidak berjalan di windows Vista).
  • Me-nonaktifkan melalui Registry
  • Memanfaatkan fasilitas gpedit.msc

Me-nonaktifkan Autorun melalui Registry

  1. Buka Registry Editor, Start Menu > Run, ketikkan Regedit
  2. Buka Key berikut : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  3. Jika ada Key NoDriveTypeAutoRun, maka double klik dan isi nilainya dengan salah satu nilai berikut :
    Decimal Hexadecimal Efek yang dihasilkan
    181 b5 Autorun tidak berjalan sama ekali untuk semua media
    149 95 Autorun hanya aktif untuk CD-ROM / DVD-ROM
    177 b1 Autorun hanya aktif untuk flash drive (flashdisk dan sejenisnya)
    145 91 Autorun aktif untuk semua media
  4. Jika Key NoDriveTypeAutoRun tidak ada maka buak dengan cara klik kanan, pilih New > Binary Value. Kemudian beri nama NoDriveTypeAutoRun, dan isi nilainya ( double klik) dengan nilai diatas.
  5. Langkah diatas hanya berefek di User yang bersangkutan. Agar berefek di semua pengguna komputer, lakukan hal yang sama untuk Key : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\

Jika masih menggunakan Win 9x/ME maka caranya sedikit berbeda. Selengkapnya bisa dibaca artikel disini. Lebih jauh tentang caranya bisa dibaca juga artikel berikut : Mencegah virus menular melalui Flashdisk

Memanfaatkan fasilitas gpedit.msc

Ini bisa dilakukan untuk pengguna Windows 2000, Server 2003 dan Windows XP Professional, langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Dari Start Menu > Run, ketikkan gpedit.msc lalu klik OK.
  2. Pilih Computer Configuration > Administrative Template dan klik System
  3. Di panel Settings, klik kanan Turn off Autoplay dan klik Properties ( di windows 2000, namanya Disable Autoplay)
  4. Klik Enabled kemudian pilih All drives di box Turn off Autoplay untuk mematikan fasilitas autorun di semua drive.
  5. Klik OK, dan tutup window dialog tersebut.
  6. Restart Komputer.

Untuk Pengguna Windows Vista, caranya sebagai berikut :

  1. Dari Start Menu ketikkan Gpedit.msc di box Start Search lalu tekan enter ( mungkin akan di tampilkan perintah untuk memasukkan password administrator)
  2. Di bagian Computer Configuration pilih Administrative Templates lalu pilih lagi Windows Components klik Autoplay Policies
  3. Di panel Details, double klik Turn off Autoplay
  4. Klik Enabled dan pilih All drives di box Turn off Autoplay untuk me-nonaktifkan Autorun di semua drive.
  5. Restart Komputer.

Jika cara diatas tidak berhasil menon aktfkan autorun, maka kemungkinan perlu download update sesuai dengan versi windows yang digunakan. Detailnya sebagai berikut :

Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Autorun.inf
http://support.microsoft.com/kb/953252/en-us
http://www.dailycupoftech.com/usb-drive-autoruninf-tweaking/
http://msdn.microsoft.com/en-us/library/bb776823.aspx

Teknik Super Cepat Shutdown Windows

Shutdown windows

Proses Shutdown windows terkadang bisa memakan waktu cukup lama, apalagi setelah selesai menggunakan berbagai aplikasi, ada aplikasi yang hang dan lainnya. Hal ini sering menjengkelkan, apalagi sebagian kita ingin segera meninggalkan meja segera setelah PC mati. Bagaimana agar proses Shutdown ini lebih cepat ?

Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk mempercepat proses Shutdown windows, mulai dari cara yang normal/wajar sampai yang tidak wajar. Sehingga kita bisa shutdown windows kurang dari 5 detik atau bahkan hanya sekitar 2 detik, tanpa memerlukan software tambahan.

Cara Normal

Cara normal adalah dengan memodifikasi Registry windows, yaitu semua hal yang berhubungan dengan proses Shutdown windows. Sebaiknya sebelum memodifikasi registry windows, maka lakukan backup ( dengan memilih menu File > Export ketika sudah masuk Windows Registry Editor ). Berikut cara dan penjelasannya :

Sebelumnya, buka terlebih dahulu Windows Registry Editor ( Menu All Programs > Run ) ketikkan regedit lalu Enter atau klik OK.

Setelah Windows Registry Editor terbuka, bisa diikuti penjelasan dan langkah-langkah berikut :

  • Otomatis menutup (Auto Kill) semua Aplikasi pada saat Shutdown
    Cari key berikut : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop, kemudian temukan Key AutoEndTasks klik kanan, pilih Modify dan jika nilainya bukan 1 maka ganti dengan nilai 1.
  • Mengubah waktu Hang Aplikasi.
    masih di Key yang sama (HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop), cari Key WaitToKillApp, HungAppTime, dan WaitToKillServiceTimeout. Klik kanan masing-masing key tersebut dan pilih Modify, ganti isinya dengan nilai 1000.
  • Men-non aktifkan fasilitas Clearing Paging File
    Pada waktu shutdown, windows otomatis menghapus isi Paging File untuk keamanan, karena kemungkinan paging file ini digunakan untuk temporary file, berisi user atau password dan sebagainya. Jika kita tidak terlalu khawatir dengan masalah keamanan tersebut, maka fasilitas windows ini bisa di non aktifkan untuk mempercepat proses shutdown.

    Caranya cari key berikut di Registry Editor: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management, kemudian cari key ClearPageFileOnShutdown dan klik kanan, pilih modify, ganti isinya dengan nilai 0.

Dengan mengubah beberapa setting tersebut, maka seharusnya proses shutdown akan berlangsung lebih cepat dari biasanya, terutama jika ada aplikasi yang sering hang ketika shutdown. Jika tidak ingin repot-repot dengan langkah diatas, copy paste text berikut, kemudian simpan dengan nama file yang berekstensi .reg ( misalnya : fastshutdown.reg ). Setelah itu jalankan file itu ( double click ), ketika muncul konfirmai, tekan Yes.

Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop]
“WaitToKillServiceTimeout”=”1000″
“AutoEndTasks”=”1″
“HungAppTimeout”=”1000″
“WaitToKillAppTimeout”=”1000″

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management]
“ClearPageFileAtShutdown”=dword:00000000

Jika menyimpan dengan notepad, pilih Save as kemudian bagian Save as type pilih All files, ketika menyimpan beri tanda petik, misalnya “fastshutdown.reg”

Cara lain Shutdown Super Cepat

Jika cara diatas masih terlalu lama, dan ingin cara super cepat, maka gunakan tip berikut :

  1. Buka Task Manager (tekan Ctrl+Alt+Del)
  2. Tahan tombol Ctrl sambil klik Menu Shutdown > Turn Off
  3. Maka Komputer akan segera mati dalam sekejap.

Sebelum menggunakan cara ini pastikan data-data sudah di simpan, karena jika belum disimpan maka data-data dapat hilang. Selain itu gunakan cara ini jika keadaan mendesak saja, karena kemungkinan bisa menyebabkan ada file yang corrupt, meskipun ini jarang terjadi

Cara Lainnya lagi ?

Cara lainnya, adalah dengan shortcut melalui keyboard, tanpa Mouse, yaitu dengan menekan tombol Windows (Win) Kemudian menekan huruf U lalu U. Singkatnya Win+U+U atau bisa juga Win+U+Enter. Untuk mempercepat proses shutdown juga bisa dilakukan dengan mematikan sound ketika Exit Windows. (http://ebsoft.web.id)

Kredit :

  • http://www.makeuseof.com/tag/speed-up-the-shutdown-of-your-windows-system/
  • http://www.bleepingcomputer.com/forums/topic119684.html
  • http://peperonity.com/go/sites/mview/sys32/15762426
  • http://www.nela.in/shutdown-windows-xp-rapid-fast-in-under-5-seconds/
  • http://www.jeetblog.com/trick-to-shut-down-windows-under-5-seconds/

Menganalisa dan mendeteksi virus dengan Virus Total

Virus Total

Pernahkah kita mempunyai file yang menurut kita bukan virus, tetapi oleh Antivirus yang terpasang di komputer di deteksi sebagai virus? Bagaimana agar kita lebih yakin bahwa file tersebut virus atau bukan ? Bagaimana hasilnya jika file tersebut di scan tidak hanya dengan 1, 2 atau 3 Antivirus tetapi dengan lebih dari 30 Antivirus secara langsung ?

Salah satu caranya adalah dengan VirusTotal. VirusTotal merupakan layanan online yang bertujuan menganalisa file yang mencurigakan dan memberikan fasilitas deteksi yang cepat mencakup virus, worm, trojan dan berbagai jenis malware yang di deteksi berbagai antivirus. Seberapa akurat hasilnya ? (ebsoft)

Mungkin tidak bisa di jamin 100% benar, tetapi dengan lebih dari 35 engine Antivirus, tentu akan lebih baik daripada 1 atau 2 antivirus yang di install di komputer kita. Apakah ada yang pernah menginstall 10 Antivirus di satu komputer ? Jika ada mungkin komputer tidak akan berjalan atau malah tidak akan berhasil di install

Daripada susah-susah, maka kita bisa memanfaatkan fasilitas dari VirusTotal yang dikembangkan oleh Hispasec Sistemas, sebuah laboratorium IT security independent. Mereka menggunakan berbagai versi command line dari engine antivirus, mengupdate secara teratur dengan file update resmi dari vendor antivirus. Apa saja Engine Antivirus yang digunakan ?

Berikut daftar Perusahaan/vendor yang berpartisipasi di VirusTotal dengan engine antivirus-nya

Jumlah yang sangat banyak, 36 Antivirus. Tetapi sayang, dari ke-36 antivirus tersebut, belum ada antivirus dari Indonesia (lokal) yang ikut serta (di ikut sertakan), padahal cukup banyak pembuat virus, trojan atau worm dari Indonesia. Mungkin karena antivirus lokal belum ada yang mendapat sertifikasi Internasional (belum diakui.. ).

Tools lain yang digunakan

Perlu diingat bahwa VirusTotal bukan sebagai pengganti antivirus yang di install di PC, ini hanya melakukan scan file yang dikirimkan melalui alamat web-nya. Meskipun kemampuan deteksi multiple antivirus jauh lebih akurat dibanding satu antivirus saja, tetapi memang hasilnya tidak bisa menjamin 100% bahaya atau tidaknya sebuah file. Karena sampai saat ini belum ada solusi yang menawarkan akurasi 100% dalam mendeteksi virus dan malware.

Saya sudah mencoba mengirimkan sample beberapa file yang dianggap virus oleh avira, dan berikut salah satu report yang dihasilkan ketika mengirim file yang terinfeksi virus Almanahe.C, yang juga banyak beredar di Indonesia.


Aplikasi Office Open source terlengkap, OpenOffice 3.0

OpenOffice 3.0

Jika kita mengikuti perkembangan berita IT, belum lama ini, tanggal 13 Oktober 2008 OpenOffice.org merilis produk terbaiknya, yaitu OpenOffice 3.0. OpenOffice mungkin merupakan satu-satunya aplikasi open source yang setara dengan Microsoft Office (dari segi kelengkapan dan kemampuan). Di versi ini banyak terdapat perbaikan, tambahan fasilitas dan berbagai fitur menarik lainnya.

Salah satu fitur baru OpenOffice adalah mampu membuka file dari format Microsoft Office 2007 atau 2008 (.docx, .xlsx, .pptx, etc.), sehingga tidak masalah bagi yang sudah mempunyai dokumen dalam format tersebut. Dengan plugins “Sun PDF Import Extension” kita bisa membuka file PDF dan mengedit isinya. Apakah hanya itu ? Tentu tidak banyak sekali fitur menarik lainnya..

Seperti pada versi sebelumnya, untuk membuat dokumen dalam format PDF, kita tinggal klik icon PDF dan otomatis dihasilkan dokumen PDF. Berikut ringkasan beberapa fasilitas baru OpenOffice 3.0 :

  • Mendukung Mac OS X sepenuhnya
  • Mendukung ODF 1.2 (Open Documen Format), format dokumen standar XML untuk aplikasi Office
  • Mampu mengimport / membuka Microsoft Office 2007
  • Fasilitas Solver di Spreadsheet, seperti pada Microsoft Excel
  • Peningkatan kemampuan dalam menghasilkan dan menampilkan Chart
  • Peningkatan kemampuan fasilitas Crop di aplikasi Draw dan Impress
  • Penambahan kolom per sheet menjadi 1024 (sampai kolom AMJ)
  • Menampilkan multiple page, ketika mengedit di aplikasi Writer
  • Icon baru
  • Tambahan chart baru
  • Mendukung VBA
  • Halaman maksimal untuk Draw ditambah menjadi 300cm x 300 cm
  • Export ke PDF dengan berbagai peningkatan kemampuan
  • Mendukung Multiple monitor (Impress)
  • Selain itu masih banyak fasilitas baru lainnya, seperti support di Vista, Access 2007, AutoSum button, peningkatan kemampuan export ke HTML dari spreadsheet dan lainnya. Detailnya bisa dilihat di OpenOffice.org 3.0 New Features

Selain itu dengan kemampuan menambahkan extensions atau plugins, OpenOffice mempunyai berbagai fitur tambahan yang bermanfaat, antara lain :

  • Calendar dan Email Client (Mozilla Thunderbird dan Lightning)
  • Presentation Minimizer Extension, untuk emngurangi ukuran file presentasi
  • Report Builder Extension, untuk menghasilkan laporan dari database
  • Wiki Publisher Extension
  • PDF Import Extension, kemampuan baru mengimport dan mengedit dokumen PDF

Untuk melihat berbagai extensions lainnya, silahkan mengunjungi OpenOffice.org Extension Repository

Download OpenOffice tersedia untuk berbagai platform (Windows, Linux, Solaris, Mac OS) dan berbagai Bahasa. Ukuran file installer untuk Windows sekitar 145 MB. Download OpenOffice 3.0 (ebsoft )